Kamis, 27 Oktober 2011

simoncelli



peristirahatan terakhirnya, Kamis 27 Oktober 2011 petang waktu setempat atau  malam hari waktu Indonesia.





Ribuan orang yang menjadi fan Simoncelli pun ikut mengantar jasadnya dari gereja Santa Maria Asumtta di Coriano, tempat jasadnya disemayamkan dalam dua hari terakhir. Kota kelahiran Sang Super Sic itu dibanjiri  para fan dari berbagai dunia. Mereka berlalu lalang dengan membawa berbagai atribut dengan nomor 58, nomor yang dipakai Simoncelli dalam dua musim bersama Honda Gresini.





Acara prosesi pemakaman Simoncelli telah dimulai pukul 15.00 waktu Italia. Misa dipimpin langsung Uskup Francesco Lambiasi.  Sebelumnya,  peti jenazah di bawa masuk ke gereja. Di luar, sebuah balon raksasa bernomor 58 dilepaskan ke udara.





Tampak hadir dalam upacara misa pemakaman itu, bintang-bintang MotoGP baik dari masa lalu maupun saat ini. Diantaranya Valentino Rossi, Loris Capirossi, Andrea Dovizioso, , Mattia Pasini dan Raffaele de Rosa . Mereka berkumpul di Gereja Santa Maria Assunta, Italia, tempat jenazah Simoncelli disemayamkan.

Ada juga legenda balap Italia, Giacomo Agostini. Juga juara dunia 2010 Jorge Lorenzo juga nampak bersama mereka.  Juga anggota tim Honda Gresini, diantaranya pemilik Fausto Gresini serta rekan setim Simoncelli musim ini Hiroshi Aoyama. Vice President HRC (Honda Racing Corporation) Shuhei Nakamoto, CEO Dorna (pemegang hak MotoGP) Carmelo Ezpeleta, Presiden FIM (Federasi Balap Motor Dunia) Vito Ippolito juga berada dalam rombongan itu.





 Ayah Simoncelli, Paolo Simoncelli, turut duduk di barisan anggota tim Gresini di sisi peti mati. Peti jenazah Simoncelli diapit dua motor yakni motor Gilera yang digunakan Simoncelli saat menjadi juara dunia kelas 250cc pada 2008 dan Honda RC212V yang dipakainya di kelas MotoGP.  





HondaRC212V itu dituntun  Valentino Rossi di sisi peti. Di atas peti jenazah, helm AGV dengan corak khas pembalap berjuluk Super Sic ini yakni Merah dan Putih, dengan dibalut rangkaian bunga.





Musik dari bintang pop Vasco Rossi mengiringi jasad Simoncelli diberangkatkan ke pemakaman. Peti peti Simoncelli yang diangkat oleh anggota tim Gresini menuju area luar gereja. Begitu sampai di area yang ditentukan, para pembalap dan sebagian fans membentuk lingkaran untuk memberikan penghormatan terakhir.





Prosesi  dari gereja mungil di Coriano itu diikuti ribuan orang melalui layar raksasa juga tersebar di beberapa tempat termasuk di Sirkuit Misano.  “Sekarang, kami  tidak dapat melihat mu kembali, “ kata Francesco Lambasi, Uskup yang memimpin Misa. “ Tapi suka cita dan penuh harapan kami melepasmu ke podium tertinggi yang ada”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar